Senin, 28 April 2014

cerpen "Bonsai" part 1



Bonsai...
Namaku Indar. Lengkapnya Siti Indarwati. Sekarang aku duduk di kelas X (sepuluh) SMA Nusantara. Di usiaku sekarang, harusnya aku bisa menikmati masa remajaku seperti teman-temanku yang lainnya. Bergaul dengan komunitas kami, jalan-jalan ke tempat hiburan, berangkat ke sekolah rame-rame, menggenggam cita-cita setinggi langit yang seakan-akan bisa diraih dengan mudah, dan juga .... punya pacar tentunya!
Sayangnya, aku tidak bisa. Aku tidak seperti teman-temanku lainnya yang bisa menikmati masa remaja dengan penuh warna. Keluargaku adalah keluarga miskin yang hidup dengan pas-pasan. Bapak dan emakku hanyalah buruh tani, kakakku yang tak pernah tamat SD-pun ikut terjun menjadi buruh tani. Rumah kecil yang saat ini kami huni-pun masih ngontrak. Harusnya aku gak sekolah. Harusnya aku ikut banting tulang membantu mereka agar kami tetap bisa bertahan hidup! Tapi, besar harapan orang tuaku dan kedua kakakku untuk melihatku menyelesaikan pendidikan hingga tamat SMA. “kamu harus tetap sekolah. Kamu harus tamat SMA. Kamu harus jadi orang. Jangan seperti bapakmu, emakmu, ataupun kakak-kakakmu yang gak bisa tulis maupun baca. Kamu satu-satunya harapan kami..” Itu yang selalu dikatakan oleh Bapak. Ah, andaikan aku punya pilihan yang lebih baik...
Terkadang aku berontak pada Tuhan. Terkadang aku merasa Tuhan tidak adil padaku. Kenapa harus aku? Dia menganugerahiku keluarga yang tidak mampu. Dan Dia juga menganugerahiku fisik yang tidak sempurna. Usiaku sudah 16 tahun. Tapi tinggi badanku hanya sekitar 100 cm. Teman-temanku biasa memanggilku dengan sebutan BONSAI. Ah, itu hanyalah kata yang diperhalus untuk mengatakan CEBOL! Jujur, hatiku merasa sakit sekali. Rasanya aku sudah putus asa. Aku rapuh.........
Seakan-akan aku ingin berlari, menghindar, bersembunyi di suatu tempat yang jauh sehingga aku tidak perlu lagi melihat keluargaku sengsara. Dan yang lebih penting lagi, aku tidak perlu lagi mendengar olok-olok teman yang mengataiku dengan sebutan: BONSAI.
Tapi, aku bisa apa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar